Individu
Individu berasal dari kata latin individuum artinya yang tak
terbagi . Jadi, individu merupakan suatu sebutan yang dapat dipaki untuk
menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas.
Menurut pendapat Dr. A. Lysen, Individu bukan berarti
manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,melainkan sebagai
kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
Dalam ilmu social, paham individu menyangkut tabiatnya
dengan kehidupan jiwanya yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup
manusia. Individu juga menekankan penyelidikan kepada kenyataan – kenyataan
hidup yang istimewa yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.
Keluarga
Keluarga adalah unit / satuan masyarakat yang terkecil yang
sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Kelompok ini, dalam
hubungannya dengan perkembangan individu, sering dikenal dengan sebutan primary
group. Kelompok inilah yang melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk
kepribadiannya dalam masyarakat.
Dalam buku Ilmu Sosial Dasar karangan Drs. Soewaryo
Wangsanegara dikatakan bahwa fungsi-fungsi keluarga meliputi beberapa hal
sebagai berikut :
1.Pembentukan kepribadian; dalam lingkungan keluarga, para
orang tua meletakkan dasar-dasar kepribadian kepada anak-anaknya, dengan tujuan
untuk memproduksikan serta melestarikan kepribadian mereka dengan keturunannya.
2.Keluarga berfungsi sebagai alat reproduksi kepribadian
yang berakar etika, estetika, moral keagamaan, dan kebudayaan yang berkrelasi
fungsional dengan sebuah struktur masyarakat tertentu.
3.Keluarga merupakan eksponen dari kebudayaan masyarakat,
karena menempati posisi kunci. Keluarga adalah sebagai jenjang dan perantara
pertama dalam transmisi kebudayaan.
4.Keluarga berfungsi sebagai lembaga perkumpulan
perekonomian.
5.Keluarga berfungsi sebagai pusat pengasuhan dan
pendidikan.
MASYARAKAT
Masyarakat (sebagai terjemahan istilahsociety) adalah
sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi
terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang
berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar
dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat
adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat
adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup
bersama dalam satu komunitas yang teratur.
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, sekelompok manusia
dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan,
serta sistem/aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan.
Drs. JBAF Mayor Polak menyebut masyarakan (society) adalah
wadah segenap antar hubungan social yang terdiri atas banyak sekali
kolektiva-kolektiva serta kelompok dan tiap kelompok terdiri atas
kelompok-kelompok lebih baik atau subkelompok.
Masyarakat sering diorganisasikan berdasarkan cara utamanya
dalam bermata pencaharian.
Pakar ilmu sosial mengidentifikasikan ada: masyarakat
pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat bercocoktanam, dan masyarakat
agrikultural intensif, yang juga disebut masyarakat peradaban.
Lalu, apa keterkaitan antara individu, keluarga dan
masyarakat?
Individu sebagai makhluk social berarti individu yang sedang
mengadakan hubungan dengan alam sekitarnya, khususnya masyarakat. Di sini kita
dapat menghubungkan sikap tingkah laku dan perbuatannya dengan
individu-individu lainnya. Sehingga terbentuklah suatu kelompok yang besar, dan
apabila kelompok-kelompok itu berjalan kontras, maka itulah yang disebut
masyarakat.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai
permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota
yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan
keluarnya.
Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi
Urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.
Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi.
perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni: Migrasi Penduduk dan
Mobilitas Penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke
kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota. Sedangkan Mobilitas Penduduk
berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Untuk mendapatkan suatu niat untuk hijrah atau pergi ke kota
dari desa, seseorang biasanya harus mendapatkan pengaruh yang kuat dalam bentuk
ajakan, informasi media massa, impian pribadi, terdesak kebutuhan ekonomi, dan
lain sebagainya.
Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dalam bentuk sesuatu yang
mendorong, memaksa atau faktor pendorong seseorang untuk urbanisasi, maupun
dalam bentuk yang menarik perhatian atau faktor penarik. Di bawah ini adalah
beberapa atau sebagian contoh yang pada dasarnya dapat menggerakkan seseorang
untuk melakukan urbanisasi perpindahan dari pedesaaan ke perkotaan.
A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
Kehidupan kota yang lebih modern
Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
Banyak lapangan pekerjaan di kota
Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan
berkualitas
B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
Lahan pertanian semakin sempit
Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
Diusir dari desa asal
Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
C. Keuntungan Urbanisasi
Memoderenisasikan warga desa
Menambah pengetahuan warga desa
Menjalin kerja sama yang baik antarwarga suatu daerah
Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
D. Akibat urbanisasi
Terbentuknya suburb tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran
kota
Makin meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak
mempunyai pekerjaan tetap)
Masalah perumahan yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan
kesehatan
Lingkungan hidup tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan
kriminal
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar