MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Jika kita
membicarakan tentang pandangan hidup pasti lah tentang masa depan atau sebuah
cita - cita yang akan kita capai tentunya, namun pandangan hidup bermacam -
macam variasi ada yang pandangan hidup menurut agama mereka, ada yang pandangan
hidup menurut suku atau budaya mereka, ada yang pandangan hidup mereka
berdasarkan pengalaman hidup atau renungan hidupnya, setiap orang memiliki
pandangan hidup yang berbeda beda, mereka ada yang pandangan hidupnya harus
setara dengan keluarga mereka contoh jika mereka dari keluarga tentara maka
anaknya pun harus di jadikan tentara, pandangan hidup sangat di butuh kan oleh
manusia di karenakan pandangan hidup adalah dimana kita mempunyai sebuah tujuan
yang harus kita capai di karenakan pandangan hidup kita terarah kesana, namun
tidak semudah itu mencapai tujuan, pastilah ada dimana kesulitan - kesulitan
untuk mencapainya, mulai dari kegagalan, putus asa, hingga tak mampu lagi untuk
hidup, jika semua itu terjadi hal yang bisa membuat semangat adalah pandangan
hidup kita itu tersendiri karena itu yang membuat kita akan semangat untuk
mencapainya.
Hubungan manusia dengan pandangan hidup sangat erat, karena manusia membutuhkan pandangan hidup agar mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, manusia akan mendapatkan pandangan hidup mereka jika mereka mempunya sebuah kebijakan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia, jika kebijakanitu di lakukan manusia mungkin akan bisa lebih mudah mencapai tujuan hidupnya, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia yang memilikinya di karenakan pandangan hidup adalah tujuan manusia yang akan di capai, sehingga di saat seperti apapun manusia harus tidak menyerah ataupun putus asa dengan pandangan hidup mereka, malah seharusnya mereka semangat karena itu adalah hal yang ingin seklai mereka dapatkan.
Hubungan manusia dengan pandangan hidup sangat erat, karena manusia membutuhkan pandangan hidup agar mereka mendapatkan tujuan dari hidup mereka, manusia akan mendapatkan pandangan hidup mereka jika mereka mempunya sebuah kebijakan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma agama dan etika. Manusia merupakan makhluk sosial yang artinya : manusia yang hidup bermasyarakat, manusia yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya, manusia saling tolong menolong dan saling menghargai sesama umat manusia, jika kebijakanitu di lakukan manusia mungkin akan bisa lebih mudah mencapai tujuan hidupnya, pandangan hidup akan menjadi tiang besar di dalam diri setiap manusia yang memilikinya di karenakan pandangan hidup adalah tujuan manusia yang akan di capai, sehingga di saat seperti apapun manusia harus tidak menyerah ataupun putus asa dengan pandangan hidup mereka, malah seharusnya mereka semangat karena itu adalah hal yang ingin seklai mereka dapatkan.
Pandangan Hidup
banyak sekali macam dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasi berdasarkan asalnya, yaitu :
- Yang berasal dari Agama,
adalah pandangan hidup yang mutlak akan kebenarannya.
- Berupa dari Ideologi dan
disesuaikan dengan kebudayaan serta norma yang ada dalam lingkungan
tersebut.
- Berdasarkan hasil dari
Renungan, adalah pandangan hidup yang relatif akan kebenarannya.
Manusia pasti
mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita
memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang
memperlakukannya sebagai sarana untuk mencapai tujuan, dan ada pula yang
memperlakukanya sebagai penimbul kesejahteraan dan ketentraman.
Akan tetapi yang
terpenting untuk kita adalah, harus mempunyai langkah-langkah dalam
berpandangan hidup ini. Karena, hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah
kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana untuk mencapai tujuan
dan cita-cita denagn baik.
Adapun
langkah-langkah tersebut :
- Mengenal, hal tersebut
sudah dipastikan ada sejak manusia itu ada. Dan merupakan suatu kodrat
bagi manusia dan tahap pertama dalam melakukan setiap aktivitas hidupnya.
- Mengerti, tahap kedua ini
dimaksudkan mengerti akan pandangan hidup dan memegang peranan penting.
Karena dengan mengerti, ada kecerendungan untuk tunduk pada pandangan
hidup itu dan cenderung untuk mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan
hidup itu sendiri.
- Menghayati, selanjutnya,
dengan menghayati pandangan hidup, kita akan memperoleh gambaran yang
tepat dan benar mengenai kebenaran dari pandangan hidup itu sendiri.
- Meyakini, setelah
mengetahui kebenaran dan validitasnya, baik secara kemanusiaan, maupun
ditinjau dari segi kemasyarakatan, kita hendaknya harus meyakini pandangan
hidup yang telah kita hayati. Meyakini ini merupakan
suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat
mencapai suatu tujuan dalam hidup ini.
- Mengabdi, maksud dari
pengabdian dalm pandangan hidup, merupakan hal yang penting dalam
menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik
oleh dirinya sendiri, ataupun lebih-lebih oleh orang lain. Dan dengan cara
tersebut, mudah-mudahan kita akan mendapatkan serta merasakan manfaatnya
pula.
- Mengamankan, dari proses
mengamankan ini adalah tahap dari langkah terakhir yang tidak mungkin atau
sedikit kemungkinan bila kita belum mendalami langkah-langkah yang
sebelumnya. Hal ini merupakan langkah terberat dan benar-benar membutuhkan
keteguhan dan kebenaran yang kuat dalam menanggulangi segala sesuatu yang
akan datang, demi tetap tegaknya pandangan hidup ini untuk segera mencapai
tujuan dan cita-cita yang akan diraih.
Untuk
kesimpulanya, dari langkah-langkah dalam berpandangan hidup ini, sangat penting
dan merupakan sesuatu yang utama bahkan yang pertama dalam menempuh serta
meraih cita-cita dan tujuan hidupnya. Karena dengan melaksanakan
langkah-langkah tersebut dengan berurutan, maka pasti yakin akan tercapai
sempurna dengan nilai kepuasan yang berbeda pula tentunya
kurang mantap
BalasHapus